Gadis di dalam angkot

                                     
Siang hari yang panas ini membuat punggungku menempel ke seragam akibat peluh yang terus menerus keluar. Kubuka jendela angkot ini, berharap dapat mengurangi panas udara yang kurasakan. Sambil menunggu angkot penuh agar dapat berangkat aku menyenderkan tubuhku dengan mata sayu. Tempat duduk bagian belakang menjadi tempat duduk favoritku saat naik angkot. Bila tidur maka kecil kemungkinannya akan terjatuh ke depan atau bersenderan di pundak orang lain. Yang menjadi masalah saat duduk di belakang adalah bila kita turun sebelum tujuan akhir dari angkot tersebut, sedangkan penumpang masih banyak. Untuk anak sekolah yang tasnya besar tentu akan kesulitan untuk keluar dari kerumunan orang di dalam angkot.

Seorang gadis sma masuk ke dalam angkot yang aku tempati. Ia mengambil tempat duduk di bagian belakang, tepat di depanku. Aku mengamatinya secara perlahan. Dilihat dari atribut yang menempel di seragamnya ternyata ia berasal dari sekolah yang sama denganku. Bukan hanya itu. Warna hijau di papan nama miliknya menunjukkan bahwa ia adalah anak kelas 3. Dengan rambut panjang yang diikat seperti itu membuatku tak puas-puas memandanginya. Tapi tentu saja tak bisa kulakukan secara terang-terangan. Aku tak mau diciduk dan dilabeli dengan lelaki mesum.
Gadis itu duduk sambil memangku tasnya. Sesekali aku mencuri pandang ke arahnya. Wajahnya yang tanpa ekspresi itu membuatku semakin penasaran. Aku jadi bertanya-tanya kenapa dia pulang sendirian. Apakah dia tidak memiliki teman? Apakah dia sama kesepiannya seperti aku yang selalu pulang naik angkot sendirian tanpa ada yang menemani? Semakin lama kupikirkan semakin aku tertarik padanya.

Hari ini aku tidak tidur sama sekali. Aku menunggu gadis ini untuk tahu di mana dia akan turun. Tapi hingga sudah dekat dengan tempat aku akan turun, ia belum juga turun.
"Pinggir pak", ucapku pada supir.
Angkot menepi. Aku turun dan membayar ongkosku. Perlahan angkot itu bergerak dengan gadis itu masih ada di dalamnya. Aku terdiam sambil melihat angkot yang mulai menjauh. Dalam hati akupun bertanya,"Akankah kita bertemu lagi?".

Comments

Popular posts from this blog

Dini Hari Tadi

Gadis di dalam angkot 2

Gadis di dalam angkot 3